Penelitian adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk menemukan, mengembangkan atau menguji kebenaran dari prinsip atau teori melalui pengamatan, pengkajian teori yang terkait, pengumpulan data, dan menganalisa data-data tersebut melalui cara kerja dan/atau perhitungan yang didasarkan pada ilmu/teori khusus tentang analisa data sehingga diperoleh sebuah kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Dalam buku Pedoman Penulisan Disertasi dan Tesis, Program Pascasarjana UNJ tahun 2012, hal 4 menyebutkan bahwa "Penelitian diartikan sebagai suatu proses mengumpulkan, mengolah, menganalisis dan menyimpulkan data yang didukung oleh kajian konseptual dan kerangka teoritik dalam rangka memecahkan masalah untuk tujuan tertentu. Selanjutnya dalam buku tersebut disebutkan bahwa beberapa tujuan penelitian antara lain : mendeskripsikan atau menjelaskan, mengeksplorasi, menguji, menemukan, atau mengembangkan. Penelitian merupakan salah satu cara mendapatkan pengetahuan ilmiah. Setiap penelitian ilmiah memiliki karakteristik yaitu rasional/logis, empiris dan sistematis.
Secara umum terdapat dua pendekatan dalam penelitian yaitu pendekatan penelitian kuantitatif, peneltitian dengan pendekatan kualitatif. (Aplikasi Statistika dalam Penelitian, Dr. Supardi US, MM, M.Pd, 2013, h. 19). Penelitian dengan pendekatan kuantitatif biasanya dilakukan jika permasalahan sudah jelas, data yang terkait dapat diamati dan dapat diukur sehingga peneliti dapat menguji hipotesis dan membuat generalisasinya. Sedangkan pendekatan kualitatif digunakan dalam situasi sosial dengan permasalahan yang kompleks dan dinamis. Dalam penelitian ini peneliti bermaksud untuk menggali lebih dalam tentang situasi sosial dalam permasalahan tersebut.
Selanjutnya dalam bukunya tersebut Dr, Supardi mengemukakan bahwa kedua pendekatan tersebut tidak dapat digunakan dalam penelitian secara bersama-sama.
Perbedaan penelitian dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif :
Penelitian Kualitatif | Penelitian Kuantitatif |
Inferensial (Populasi dan sampel) | Kasus (Subjek penelitian) |
Eksplanatif (menjelaskan) | Eksploratif (mencari / menemukan |
Mengukur (data numerik) | Mengungkap (data kualitas) |
Instrumen baku (berbasis instrumen) | Peneliti sebagai instrumen (berbasis pengumpulan data) |
Analisis setelah pengumpulan data | Analisis bersamaan pengumpulan data |
Tema : umum | Tema : khas / spesifik |
Asumsi dasar : percaya | Asumsi dasar : skeptis/ragu/tidak percaya |
Modal dasar : banyak asumsi dan dapat digunakan untuk masal | Modal dasar : rasa ingin tahu dan ketekunan peneliti |
Proses : Logiko-hipotetiko - verifikatif | Proses : Deskripsi - klasifikasi - seleksi |
Prosedur penelitian : baku | Prosedur : penelitian tentatif |
Orientasi : penelitian hasil / produk | Orientasi : penelitian proses |
0 Komentar untuk "Jenis-jenis Penelitian Ilmiah"