Kumpulan Kutipan Teori

Kumpulan teori dan pendapat ahli untuk bahan makalah, skripsi, tesis, disertasi

Kumpulan Teori Tentang Motivasi

Teori tentang motivasi merupakan salah satu teori yang sangat berkaitan dengan peningkatan atau penurunan prestasi baik dalam bidang pendidikan, ekonomi, manajemen, maupun organisasi. Teori motivasi menjadi sangat penting ketika kita mengkaji berbagai kegiatan yang melibatkan individu manusia (misal pendidik, pelajar maupun pekerja). Berikut beberapa kutipan teori tentang motivasi dari beberapa ahli :
  1. Mc. Donald (dalam Sardiman 2007: 73), menyebutkan bahwa
    “Motivasi sebagai perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan." Dari pengertian Mc. Donald ini mengandung tiga elemen penting yaitu: Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap individu manusia (walaupun motivasi itu muncul dari dalam diri manusia), penampakannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia, Motivasi di tandai dengan munculnya, rasa ”feeling” yang relevan dengan persoalan-persoalan kejiwaan, efeksi dan emosi serta dapat menentukan tingkah-laku manusia, Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan dan tujuan ini akan menyangkut soal kebutuhan. Lebih lanjut Sardiman menegaskan bahwa “Motif dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif dapat dikatakan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Berawal dari kata motif itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat dirasakan atau mendesak.”




  2. Azwar (2000: 15), menyatakan bahwa “motivasi” adalah rangsangan, dorongan ataupun pembangkit tenaga yang dimiliki seseorang atau sekolompok masyarakat yang mau berbuat dan bekerjasama secara optimal dalam melaksanakan sesuatu yang telah direncanakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  3. Dadi Permadi (2000:72 ) mendefinisikan “motivasi” adalah “ dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu, baik yang positif maupun yang negative”
  4. Ngalim Purwanto ( 2004 : 64-65) menjelaskan :
    “Apa saja yang diperbuat manusia, yang penting maupun kurang penting, yang berbahaya maupun yang tidak mengandung resiko, selalu ada motivasinya. Ini berarti apa pun tindakan yang dilakukan seseorang selalu ada motif tertentu sebagai dorongan ia melakukan tindakannya itu.  Jadi setiap kegiatan  yang dilakukan individu selalu ada motivasinya”
  5. Nasution (2002:58 ) membedakan antara “motif dan motivasi”. Motif adalah segala daya yang mendorong seseorang  untuk melakukan sesuatu, sedangkan motivasi adalah usaha-usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi, sehingga orang itu mau atau ingin melakukannya.” (Nasution,2000, Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta Pustaka, Jakarta)
  6. Hasibuan (2001: 53) menyatakan : “Motivasi sangat diperlukan dalam pelaksanaan aktivitas manusia karena motivasi merupakan hal yang dapat menyebabkan, menyalurkan dan mendukung perilaku manusia supaya mau bekerja giat dan antusias untuk mencapai hasil yang optimal” (Hasibuan, Malayu S. P. 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi.Jakarta: Bumi Aksara)
  7. Motivasi sangat berkaitan dengan tujuan seperti di jelaskan oleh Hamalik (2003) “Motivasi dapat diartikan sebagai suatu usaha agar seseorang dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan semangat karena ada tujuan yang ingin dicapai”. (Hamalik, Oemar. 2004. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara)
  8. Fungsi motivasi dikaitkan dengan prestasi disampaikan oleh Sardiman (2004: 37) adalah :
    1. Mendorong manusia untuk berbuat. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
    2. Menentukan arah perbuatan, yaitu ke arah tujuan yang hendak dicapai, dengan demikian motivasi dapat memberi arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. 
    3. Menyeleksi perbuatan, yaitu menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. (Sardiman, A.M. 2004. Inetaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.)
  9. Beberapa cara menumbuhkan motivasi belajar di sekolah antara lain :
    1. Memberikan nilai setelah/selama kegiatan belajar berlangsung.
    2. Memberikan hadiah yang bermanfaat untuk menghargai prestasi.
    3. Menciptakan persaingan/kompetisi yang sehat.
    4. ego-invoicment sebagai tantangan yang terukur.
    5. Memberi ulangan, dan menyampaikan hasilnya disertai evaluasi kegiatan.
    6. Memberikan pujian bagi yang berprestasi dan hukuman bagi yang melanggar aturan kegiatan yang telah disepakati sebelumnya.
    7. Menumbuhkan minat melalui informasi dan gambaran tentang kegunaan ilmu yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
  10.  B. R. Riyanti dan Hendro Prabowo dalam bukunya diktat kuliah "Psikologi Umum 2" terbitan Penerbit GunaDarma halaman 3 memberitkan definisi "Motivasi sebagai perilaku yang ingin mencapai tujuan yang cenderung untuk menetap. Suatu istilah yang menunjuk kekekuatan yang mendorong dan mengarahkan keberhasilan perilaku yang tetap ke arah tujuan tertentu disebut motivasi"
  11. Motif tidak berwujud, sehingga kita tidak pernah dapat mengamati motif secara langsung. Motif seseorang disimpulkan dari perilaku (perbuatan dan perkataan) seseorang yang diobservasi secara terus menerus dalam waktu yang cukup sehingga kita dapat menyimpulkan motif mana yang paling dominan diantara motif-motif lain yang mendorong perilaku orang tersebut.
0 Komentar untuk "Kumpulan Teori Tentang Motivasi"

 
Copyright © 2014 Kumpulan Kutipan Teori - All Rights Reserved
Template By. Catatan Info